Nepenthes ‘Red Dragon’

Nepenthes ‘Red Dragon’ ini merupakan sebuah hibrida dari Exotica Plants antara thorelii x truncata. Hanya saja karena adanya pemecahan thorelii menjadi beberapa species pada tahun 2010, tidak diketahu ‘thorelii’ mana yang digunakan sebagai induk silangan ini.

Kantung semar hibrida ini merupakan tanaman yang tangguh. Adaptif di berbagai macam kondisi dan media. Bukan hanya itu, karakteristik kantung semar ini merupakan perpaduan keunggulan dari masing-masing induknya. Bentuk fisik daun dan akar tanaman ini mengikuti N. thorelii (membentuk umbi) sehingga kantung semar ini nampak kuat untuk dipelihara di dataran rendah dan kelembapan yang juga rendah. Akibatnya kantung semar ini tidak rewel dalam memproduksi kantungnya.

Sedangkan kantungnya merupakan perpaduan sempurna dari kedua induknya. N. thorelii menyumbangkan warna merah dan bercak dalam yang cantik sedangkan N. truncata menyumbangkan ukurannya yang besar dan peristomenya yang mekar. Selain itu, umur kantungnya sangat lama jika dibandingkan dengan keawetan kantung N. truncata.

https://i0.wp.com/lh3.ggpht.com/_IZSsOdwFL0g/TTzXZ7vnWSI/AAAAAAAABAk/d0NW2tZcWjo/s800/IMG_0340.jpg

N. 'Red Dragon', kantung pertama di Januari 2011

https://i0.wp.com/lh5.googleusercontent.com/-ofeosj2ihFk/TkB9_sliIPI/AAAAAAAACBc/v7s34mw995E/s640/IMG_1812.JPG

N. 'Red Dragon', kantung Agustus 2011

– Anggota Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia

Leave a comment

Filed under Nepenthes

Nepenthes maxima Maluku

Kantung semar ini merupakan salah satu legenda dalam perkantungsemaran di Indonesia. Bersama dengan Nepenthes maxima dari Sulawesi (wavy leaf form), kantung semar jenis ini adalah salah satu pemegang rekor kantung semar terbesar di Indonesia (yang rekornya saat ini dimiliki oleh Pak Yanto Suwendi). Ukuran kantungnya bisa menyamai botol air mineral kemasan 1,5 liter.

Kantung semar ini memiliki karakteristik berbeda daripada Nepenthes maxima pada umumnya, yaitu bentuk kantung yang lonjong silinder diserta dengan peristome yang mekar dan tebal. Jenis peristome yang mekar dan tebal ini hanya dimiliki oleh Nepenthes maxima dari dua sumber, yaitu dari Maluku dan Sulawesi.

Peristome Nepenthes maxima, kantung semar

Peristome Nepenthes maxima Maluku

Kantung semar ini adaptif dipelihara di berbagai ketinggian. Tapi karena aslinya berasal dari dataran tinggi, ukuran kantung yang dapata menyamai air mineral kemasan 1,5 liter akan sulit dicapai di dataran rendah. Di tempat saya, kantung semar ini ditanam dengan menggunakan campuran media cocopeat dan sekam bakar 1 : 1 dan hanya mendapat sinar pagi.

Kantung semar, Nepenthes maxima

Ukuran Nepenthes maxima Maluku saat ini

Saat ini, kantung semar asal Maluku ini masih eksklusif hanya ditanam oleh kolektor dari Indonesia aja. Belum ada kolektor dari negara lain yang pernah menanam ini,

-Anggota Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia

Leave a comment

Filed under Nepenthes

Nepenthes eustachya

Nepenthes eustachya merupakan kantung semar endemik dari Pulau Sumatra sana. Kantung semar jenis ini umumnya tumbuh di pinggir-pinggir tebing dari batu kapur. Walaupun demikian, kantung semar ini dapat tumbuh bagus dengan menggunakan media standar campuran cocopeat dan sekam bakar 1 : 1. Besar pot yang digunakan juga tidak perlu terlalu dalam karena akar dari tanaman kantung semar ini sangat dangkal. Pendek-pendek dan berkumpul di dekat batang tanaman, mirip sekali dengan kumis :P.

Nepenthes eustachya ini terkenal dengan keindahan garis-garis peristomenya terutama ketika kantungnya sudah mencapai fase upper/aerial pitcher. Corak yang sama seperti ini hanya bisa didapati di beberapa jenis kantung semar lainnya seperti N. sumatrana, N. rafflesiana, N. northiana, dan N. veitchii ‘Bareo Highland’.

Nepenthes eustachya, Sibolga

Nepenthes eustachya, Sibolga

Sayangnya sama seperti N. veitchii, nepenthes ini kurang begitu adaptif. Kantungnya akan sangat jarang diproduksi jika ditempatkan di daerah dataran rendah. Di Bandung sendiri, kantung semar ini saya tempatkan di daerah yang kena sinar matahari penuh dari siang hari sampai dengan sore. Sedangkan pada pagi hari, tanaman ternaungi oleh daun-daun pohon jambu.

N. eustachya, Bukit Tinggi

N. eustachya, Bukit Tinggi

Ketika tanaman sudah cukup panjang (sekitar 1 meter), tanaman cenderung berhenti mengeluarkan kantong dan memfokuskan dirinya untuk membentuk tunas anakan di pangkal batangnya. Biasanya pada saat tersebut, tanaman akan menghasilkan 2 sampai dengan 3 anak sekaligus. Menurut saya, nepenthes eustachya ini sukar sekali diperbanyak. Dari dua kali pisah anakan (sebanyak 3 tunas) semuanya selalu gagal membentuk akar dan akhirnya mati.

-Anggota Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia

Leave a comment

Filed under Nepenthes

Nepenthes albomarginata x mirabilis

N. albomarginata x mirabilis

N. albomarginata x mirabilis

Nepenthes albomarginata x mirabilis merupakan silangan alami yang berasal dari pulau Kalimantan sana. Sepertinya silangan N. albomarginata lainnya, garis putih yang berada di sekitar peristomenya masih terlihat secara samar-samar. Selain itu, karakteristik daun nepenthes ini juga masih di dominasi oleh albomarginata terlihat dengan corak merah pada tulang daun di sekitar batang.

Sebagai tanaman koleksi, nepenthes ini memang cenderung membosankan karena corak kantungnya yang hanya berwarna hijau polos. Akan tetapi, warna kantung yang membosankan ini dibayar dengan usia kantung yang awet seperti halnya N. albomarginata dan kecepatan tumbuh dan produksi kantong yang dipengaruhi oleh N. mirabilis. Tidak percaya? Lihat saja foto tanaman kantung semar di bawah ini 😀

Nepenthes albomarginata x mirabilis

Nepenthes albomarginata x mirabilis

-Anggota Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia

Leave a comment

Filed under Nepenthes

Nepenthes reindwardtiana

Nepenthes reindwardtiana kalimantan timur

Nepenthes reindwardtiana Kalimantan Timur

Nepenthes reindwardtiana merupakan salah satu nepenthes yang sebarannya cukup luas di Indonesia. Kantung semar ini dapat ditemukan di pulau Sumatra dan Kalimantan. Pada umumnya, kantung semar ini memiliki ukuran kantung yang sedang saja, sekitar 15 cm. Akan tetapi, jenis dari Kalimantan Timur ini sepertinya memiliki strain giant, sehingga mampu menghasilkan kantung yang bisa menandingi Nepenthes truncata yang belum berukuran dewasa jika tumbuh dalam kondisi yang optimum 😀

Di tempat saya, kantung semar ini ditempatkan menggunakan pot gantung ukuran diameter 20cm. Kantung semar ini cenderung berada di tempat teduh, karena sinar matahari secara alami tersaring melalui daun-daun pohon jambu air yang ada di atasnya. Sebetulnya warna asli dari Nepenthes reindwardtiana ini adalah agak orange. Mungkin kelembapan yang tinggi (dan suhu yang lebih rendah) di musim hujan ini membuat warnanya semakin merah.

-Anggota Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia (KTKI)

Leave a comment

Filed under Nepenthes